Politik Timor Leste
 |
| Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Timor Leste |
Dalam politik Timor Leste, Perdana Menteri merupakan kepala pemerintahan.
Kerusuhan 2006
[sunting | sunting sumber]Tindakan Perdana Menteri Mari Alkatiri yang membuang 600 orang tentara telah memicu serangkaian kerusuhan, pemberontakan dan kekerasan di Dili, Timor Leste.
Banyak pihak di dalam dan luar Timor Leste mendesak Perdana Menteri, Mari Alkatiri mengundurkan diri untuk meredakan ketegangan di Timor Leste. Antara pihak yang mendesak adalah Xanana Gusmao. Ia mengundurkan diri pada 26 Juni 2006 setelah seri kekerasan yang merenggut 30 nyawa dan menyebabkan 150.000 orang pindah.
Kabinet Baru 2006
[sunting | sunting sumber]Pada 14 Juli 2006, José Ramos Horta dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste yang baru. Ia juga menjadi Menteri Pertahanan Timor Leste.
Duta Timor Leste ke Perserikatan Bangsa-Bangsa Jose Luis Guterres dari Partai Fretilin diangkat sebagai Menteri Luar. Jose Teixera diangkat sebagai Menteri Sumber Alam, Mineral dan Energi.